Thursday, November 24, 2011

** Lelaki yg Hebat itu Dia, AYAH



  



Sahabat itu ayah, dia berani bertanggung jawab atas kesalahan kita. Cinta ayah itu selalu ada, sperti matahari saat mnyambut pagi. Ayah adalah matahari, memberikan cahaya kepada bulan, untuk menerangi malamku . Ayah selalu berpesan, jadilah orang yang jujur; agar pribadi selalu kokoh akan kebaikan. Jujur adalah kunci dalam bekerja. Begitu kata ayah. Ayah adalah orang pertama yang mengkerutkan kening ketika mndengar pinta kita, dan psti Ia berusaha untuk memenuhinya. Bahkan ketegaran ayah dalam menuai bahtera hidup, melebhi tegarnya batu karang, apa saja pasti dia lakukan demi kita. Saat kita mempunyai 1000 alasan ke ayah untuk merantau menuntut ilmu, ayah hanya punya 1 jawaban, "Tanyakan ke Ibumu"
Ayah, q rindu. Rindu dengan wajahmu yg bgitu gagah dalam menantang kehidupan kami dan keluarga kita. Ayah, aku tahu; besar harapanmu terhadapku. Maafkanlah aku, jika tak bisa mewujudkan mimpi yang engkau inginkan. Terimakasih Ayah telah engkau ajarkan aku menjadi seorang yang siap jalani kerasnya hidup tanpa melupakan kelembutan hati. TerimakasihAyah telah engkau ajarkan aku bagaimana menjadi pribadi yg kuat tanpa melupakan tiap orang punya kelemahan. 
 
Terkadang dalam bersedih, ayah lebih banyak memilih untuk berdiam. Karena dia memang tak mampu untuk menangis. Walau masakannya tak sesuai harapan, dengan wajah harapnya, tetap kami bilang, masakan ini begitu lezatnya ayah. Saat didapur, ayah sendiri yang mengerti bagaimana cara menyelesaikan masakan, walau hasilnya tak terlalu mengecewakan ˆˆ. Saat didapur, Ayah memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus dan cara racikan sendiri dalam bumbu masakan ˆˆ. 
 
 
Harapan orangtua sangtlah sederhana, hanya ingin kita slalu lebih dari mereka. Ayah selalu ingin pendidikan anak-anaknya lebih tinggi daripada ayah. Saat orangtua menasihati engkau, bukan berarti mereka benar, tetapi itu salah satu bukti bahwa mereka selalu peduli. Ayah itu, seseorang yang sederhana. Hormatilah dia dengan kebaikan.
Cintamu Ayah, sudah cukup menjadikanku sempurna. Mencintaimu Ayah, adalah pelajaran terbaik untuk belajar memahami, dan mengenal kerasnya hidup melalui kelembutan cinta. Cintanya orangtua tak dapat digambarkan seperti apapun. Cinta Ayah, bagiku; sudah sangat lebih dari cukup. Cintanya bermula tanpa awal, dan tak berakhir. Cinta itu dapat membuat tertawa dan menangis. Pedulilah atas-cinta-orangtuamu, sebelum semuanya pergi. Cinta itu sederhana, seperti halnya Ayah yang tanpa lelah mengais rejeki, demi nasi untuk dinikmati oleh kita. Cinta Ayah itu memang tak akan terlihat dari auranya. Dia hanya memikirkan bagaimana mencari uang untuk sekolah kita. Kami ingin menjadi doa untukmu selalu Ayah; atas peluhmu yang tiada henti mencari nasi kesana kemari demi kami.
 
Cintailah cinta mereka
Sayangilah sayang mereka
Sebagai tanda ketulusan
Yang diinginkan mereka
Tertawalah lepas dengannya
Menyanyilah indah dengannya
Kita sama sama-sama yang tercantik dan sempurna
Kau yang terbaik

Berdiri tegak hadapi
Semua cobaan yang diberikannya
Kamulah pelangi kalbu
Dalam hati sempurna yang sesungguhnya
**Cintailah Mereka_GIGI
Sebelum engkau mengeluh kekurangan orangtuamu, sadarilah banyak orang yang rindu pada orangtuanya di surga. Buktikan jika memang mencintai orangtua kita, dengan menghargai jerih payah, dan mendoakan kebaikan bagi mereka. Karena cinta, peluklah ayahmu selagi sempat. Selagi masih melihatnya, selalgi masih mndengar nasehatnya. Tak perduli dimanapun engkau berada, keluarga tetap selalu mendoakanmu untuk kebaikan agar dijauhkan dari keburukan. 
 
Ya allah lindungilah ayah dalam mencari rejeki demi kami. Ya Allah, disisa umur mereka, jauhilah penyakit dari tubuh orangtuaku. Ya allah semoga ayahku sehat2 selalu. Ya allah jagalah selalu ayahku. Terimakasih wahai Ayah dan engkau Ibu, atas kekurangan kami kalian jadikan itu menjadi sebuah kelebihan
TERIMAKASIH AYAH


No comments:

Post a Comment