Tuesday, November 15, 2011

**Tuhan Bersama Mahasiswa Semester 7__**



Akhir tahun 2011 tepatnya di bulan November, ku tempuh semester 7 dengan penuh sukacita. Ternyata tak semudah yang kubayangkan. Emang agak sedikit ringan karena ujian Mid semester tak banyak materi yang diujikan. Ada beberapa mata kuliah yang harus ditempuh disemester ini, 3 diantaranya adalah seminar on Linguistic, Literature dan Teaching. Rata-rata mata kuliah tersebut sama, sama-sama harus bikin paper atau pun proposal dan harus dipresentasikan.

Semester 7,, melelahkan sekali.Semakin banyak tugas yang harus diselesaikan, belum lagi harus mikirin judul skripsi biar ni kuliah cepet rampung. Bener-bener semester yang menguras tenaga **bukan menguras sambil harus nguras bak mandu juga**_. Mondar mandir ke perpustakaan dari pagi sampe sore buat nyari judul proposal ataupun rampungin proposal. Saat-saat yang sangat melelahkan dan mncapai puncak kebosanan. Apa yang kutulis ini saja kulakukan ditengah kesibukan menulis proposal dan memikirkan penulisan proposal untuk seminar selanjutnya. Tapi lumayalah, ada untungnya juga. Kami jadi sering ke perpustakaan dan meningkatkan frekuensi kunjungan ke perpustakaan **sok rajiin**_ Hehehe… 

Hal yang paling tidak kusukai dengan saat-saat seperti ini. Aku bukanlah orang yang punya semangat tinggi dalam menggapai sesuatu. Tapi aku selalu punya keinginan untuk menggapai sesuatu yang beda dari yang lainnya. Dalam hal merampungkan tugas, tingkat kemalasanku lebih tinggi daripada rajinku **intinya malez**_.  Saat-saat seperti inilah yang paling tak kusukai. Dikejar deadline, sementara aku tak bisa merubah sikap yang tak seharusnya ada. Membaca adalah hal yang paling menyenagkan buatku, tapi jika harus membaca tulisan yang penuh dengan bahasa orang asing itu, aku takkan mampu. Kucoba merampungkan segala tugas dengan sisa semangat yang ku punya. Tapi  hal yang tak bisa kuhindari jika berkunjung ke perpustakaan adalah membuka sebuah akun jejaring sosial yang lumayan menyita perhatinku. Sialaaaannnn… hanya itu yang selalu kubatinkan setiap waktu yang kupunya akan segera berakhir. Entahlah,, bagaimana bisa aku melakukan semua ini dalam keadaan sadarku. Ku sadari itu tak baik dan hanya akan menghabiskan waktuku sia-sia, tapi aku pun tak tau harus bagaimana agar hal itu tak terulang.

 Tapi hari ini aku lumayan berhasil. Berhasil untuk melawan hasratku untuk membuka jejaring sosial sialan itu. Ku rasa aku bisa mengendalikan semua itu jika aku mau. Sekarang saatnya perubahan. **koq kaya kampanye ya…?** 

Saatnya menunjukan pada diri sendiri saja bahwa tak ada yang tak mungkin jika kita mau. Satu hal yang kupelajari, keberhasilan tersndiri dalam hidup adalah mampu  merubah sesuatu yang sulit tuk diubah. **nyontek kata adek_ku**

Kata orang, setiap orang punya bakat masing-masing. Pertanyaan yang selanjutnya muncul dalam diriku adalah, jika sampai sekarang dengan usia 21 tahun ini, **sudah lumayan tua ternyata**_  aku belum mengetahui bakat apa yang kupunya, apa yang harus kulakukan?? Apa yang harus kugali lagi?? aku memang percaya, setiap orang punya bakat dan prestasi dibidangnya masing-masing, tapi apa yang kupunya??**kurasa aku sedang curhat**_

Tapi seorang motivator besar selalu membuatku hidup, Pak MarioTeguh. Aku sangat kagum padanya. Setiap kata yang beliau ucapkan selalu mengandung arti yang luar biasa. Seperti kata beliau kalo tidak salh seperti ini, “Rencana Tuhan selalu berakhir indah, jadi kalo sekatrang belum indah, itu berarti rencana Tuhan belum berakhir.” Intinya jangan pernah menyerah dan putus asa. Super sekaliii. Semoga beliau sekeluarga selalu diberi berkah oleh-NYA. Amiiien...

Masih banyak ladang prestasi yang dapat digali. Begitu kata seorang mahasiswa UAD. Jadi tak perlu berputus asa karena kegagalan. Karena kemenangan tak selalu berarti manjadi juara. Hakikat kemenagan yang sesungguhnya adalah mampu bangkit disaat kita jatuh.

***Semoga Dia Yang Diatas selalu bersama kami***

2 comments: